Nalar
SAYA bersyukur punya buku Nalar dan Naluri : 70 tahun Daoed Joesoef. Buku ini pemberian Dr J Kristiadi, peneliti senior CSIS. Dia juga memberi beberapa jurnal. Waktu itu, 15 Januari 1999, saya menemuinya karena mendapat tugas liputan tokoh di CSIS dan LIPI.Di LIPI, bertemu AS Hikam. Buku ini, masih tersimpan. […]
MEMBACA GUS DUR [7]
“Uthlub al-ilma walau bi al-shîn itu kewajiban mempelajari ilmu pengetahuan non-agama.” Individu dan masyarakat (sosial) menjadi bahasan menarik bagi Gus Dur. Dalam sejarah perkembangan Islam, katanya, terjalin dua sisi tersebut. Meski begitu, al-Qur’an tidak secara jelas membagi keduanya. Pemahaman kita lah yang jelas melakukan pembagian atas keduanya. Misalnya, pemahaman terhadap […]
MEMBACA GUS DUR [6]
“La islama illa bi jama’ah, wala jama’ata illa bi imarah, wala imarata illa bi tha’ah” APA pendapat Gus Dur tentang sistem Islam? Jelas dan tegas, ia mengatakan tidak diwajibkan sebuah sistem Islam. Karena itu, tidak ada keharusan untuk mendirikan sebuah negara Islam. Apa alasan Gus Dur? Al-Qur’an jelas mengungkapkan, ada […]
MEMBACA GUS DUR [5]
“Istilah Islam Kaffah tidak hanya merupakan tindakan subversif gramatikal, tetapi juga pemaksaan istilah yang kebablasan.” [Gus Dur, Islamku, Islam Anda, Islam Kita, hal. 4] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) membedakan dua istilah; subversif dan subversi. Subversi adalah kata sifat, artinya berkenaan dengan subversi. Subversi berupa kata benda yang mempunyai arti […]
MEMBACA GUS DUR [4]
JUJUR, saya sangat menyukai catatan kaki yang ditulis Gus Dur. Cara mengemas dan mengupasnya sangat detail dan aduhai. Secara detail, dia menulis dengan urut, runtut dari A sampai Z. Aduhai? Tulisannya meliuk-liuk layaknya lagu Symphony 9, karya sang maestro, Ludwig van Beethoven, atau lagu-lagu penyanyi legendaris Mesir yang dijuluki kaukab […]
Konsolidasi, sebuah Keharusan bagi NU (Renungan akhir tahun, 2024)
DALAM perjalanan panjangnya sebagai organisasi—satu abad lebih berdasarkan kalender Hijriyah dan menuju satu abad berdasarkan kalender Masehi—Nahdlatul Ulama (NU) telah melewati berbagai dinamika, baik internal, eksternal, maupun dalam hubungan organisasi ini dengan negara. Ketika NU tumbuh membesar, ia harus bergulat tidak saja dalam menjaga keutuhan organisasi, tetapi juga dalam menempatkan […]
MEMBACA GUS DUR [3]
TIDAK tahu kenapa, dari sembilan buku Gus Dur (GD), saya terlena membaca Islamku, Islam Anda & Islam Kita. Pertama, hampir semua tulisannya dibuku ini, terutama yang sudah saya baca, memuat ketajaman alur berpikir yang luar biasa. Saya dibuat termehek-mehek dan mendadak berhenti sejenak untuk mencernanya. Kedua, cara menuangkan kalimat dalam […]
MEMBACA GUS DUR [2]
Islamku, Islam Kita & Islam Anda Tahun 1995, saya menikmati ceramah Gus Dur (GD) di Lirboyo Kediri. Waktu itu, ketika saya masih nyantri di Kampung Inggris Pare, diajak seorang teman ke Lirboyo. “Ada Gus Dur di Lirboyo,” katanya. Melalui perantara ceramah itulah ‘perjumpaan’ saya yang kedua dengan GD. Apa isi […]
MEMBACA GUS DUR [1]
APA yang dibaca dari Gus Dur (GD)? Tentu, tulisan dan pemikirannya. Tulisan hasil karyanya, bukan tulisan tentangnya. Di samping tulisan, juga pemikirannya. Banyak pemikiran atau gagasannya yang masih sangat relevan. Intinya, membaca GD adalah membaca tulisan dan menjelajahi pemikirannya. Saya beruntung punya 9 buku karya GD. Saya masih terus hunting […]
SLAMETAN [2]
ing titimangsanewong Jawa kari separo Kenapa dalam acara slametan biasanya ada sajian ayam ingkung? Agus Sunyoto dalam buku Atlas Walisongo memberikan penjelasan. Menurutnya, kata ingkung diambil dari kata jinakung dan manekung yang berarti memanjatkan doa. Ayam ini berasal dari ayam tu-kung yang merupakan sesaji agama kapitayan yang berkembang jauh sebelum […]
SLAMETAN [1]
Kenapa orang Jawa suka slametan atau selamatan? Mereka ingin selamat, tenang dan selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Buku Rahasia Otak Manusia Jawa karya dr. Arman Yurisaldi Saleh menjelaskan alasan itu. Slametan tidak hanya ritual keagamaan an sich, tapi ingin mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan optimisme. Dengan slametan, […]