- January 22, 2023
- adminisnu
- 0 Comments
- 172 Views
- 2 Likes
- CATATAN AHAD PAGI
ISLAM [4]
SEKALI lagi, saya merasa penasaran dengan istilah humanisme. Saya cari lagi istilah tersebut. Tidak sulit menemukannya. KBBI menyedot perhatian saya dengan mengurai empat arti. Kali ini, saya nukil dua saja. Pertama, humanisme adalah aliran yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik, dan kedua, kemanusiaan. Penasaran saya sedikit terobati. Karena itu, jika suatu saat nanti ada yang mengatakan tentang istilah ini, maka yakinlah dipikiran saya tertuju pada kemanusiaan, titik.
Jika humanisme adalah kemanusiaan, bagaimana dengan istilah humanisme Gus Dur? Dua pendapat mengatakan sama. Pendapat pertama oleh Umam yang ditulis di ibmtime.id. pendapat kedua ditulis oleh Akbar Darojat dalam geotimes.id. Kedua penulis ini mengatakan bahwa humanisme Gus Dur adalah berlandaskan pada ajaran-ajaran Islam. Kedua penulis ini mengutip tulisan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Syaiful Arif, Humanisme Gus Dur. Singkatnya, Gus Dur berperilaku humanis, berarti menerapkan ajaran-ajaran Islam, terutama tentang kemanusiaan.
Saya menemukan tulisan Gus Dur di buku Agama, Demokrasi dan Transformasi Sosial. Dalam buku ini Gus Dur menulis tentang jaminan keselamatan dalam Islam. Ada lima jaminan dasar yang terdapat Islam. Lima jaminan ini adalah dasar, yang konsisten dijalankan Gus Dur dalam setiap kiprahnya.
Saya sekali lagi, saya merenung tentang sosok Gus Dur. Dalam renungan saya tersimpulkan, berarti Gus Dur selama ini bersikap tegas dalam segala tindakannya karena memegang kuat prinsip ajaran Islam tentang kemanusiaan. Gus Dur konsisten meski konsistensi dianggap kontroversi. Gus Dur terus konsisten memperjuangkan sisi kemanusiaan. Banyak orang di luar sana hanya bereaksi terhadap arti dan istilah humanisme. Gus Dur sudah melangkah melampaui arti dan istilah-istilah yang terkadang, kita terkungkung hanya pada istilah tidak pada substansi. Apa saja kelima jaminan dasar keselamatan dalam Islam? Pertama, jaminan keselamatan fisik seseorang. Kedua, Jaminan dasar keselamatan keyakinan agama [fi salamatil aqidah]. Ketiga, jaminan dasar menyangkut keutuhan rumah tangga. Keempat, jaminan terhadap keselamatan hak milik, dan kelima, jaminan terhadap keselamatan akal.
Itu dulu ya woyyy….
Rujukan: M. Masyhur Amin & Mohammad Najib (ed), Agama, demokrasi dan transformasi social. https://kbbi.web.id https://ibtimes.id https://geotimes.id
Sholihuddin Pemerhati bahasa & budaya, yang kebetulan menjadi ketua PC ISNU Kabupaten Kediri
Leave a Comment