MEMBACA GUS DUR [7]
“Uthlub al-ilma walau bi al-shîn itu kewajiban mempelajari ilmu pengetahuan non-agama.” Individu dan masyarakat (sosial) menjadi bahasan menarik bagi Gus Dur. Dalam sejarah perkembangan Islam, katanya, terjalin dua sisi tersebut. Meski begitu, al-Qur’an tidak secara jelas membagi keduanya. Pemahaman kita lah yang jelas melakukan pembagian atas keduanya. Misalnya, pemahaman terhadap […]
MEMBACA GUS DUR [6]
“La islama illa bi jama’ah, wala jama’ata illa bi imarah, wala imarata illa bi tha’ah” APA pendapat Gus Dur tentang sistem Islam? Jelas dan tegas, ia mengatakan tidak diwajibkan sebuah sistem Islam. Karena itu, tidak ada keharusan untuk mendirikan sebuah negara Islam. Apa alasan Gus Dur? Al-Qur’an jelas mengungkapkan, ada […]
MEMBACA GUS DUR [4]
JUJUR, saya sangat menyukai catatan kaki yang ditulis Gus Dur. Cara mengemas dan mengupasnya sangat detail dan aduhai. Secara detail, dia menulis dengan urut, runtut dari A sampai Z. Aduhai? Tulisannya meliuk-liuk layaknya lagu Symphony 9, karya sang maestro, Ludwig van Beethoven, atau lagu-lagu penyanyi legendaris Mesir yang dijuluki kaukab […]
SLAMETAN [2]
ing titimangsanewong Jawa kari separo Kenapa dalam acara slametan biasanya ada sajian ayam ingkung? Agus Sunyoto dalam buku Atlas Walisongo memberikan penjelasan. Menurutnya, kata ingkung diambil dari kata jinakung dan manekung yang berarti memanjatkan doa. Ayam ini berasal dari ayam tu-kung yang merupakan sesaji agama kapitayan yang berkembang jauh sebelum […]
SLAMETAN [1]
Kenapa orang Jawa suka slametan atau selamatan? Mereka ingin selamat, tenang dan selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Buku Rahasia Otak Manusia Jawa karya dr. Arman Yurisaldi Saleh menjelaskan alasan itu. Slametan tidak hanya ritual keagamaan an sich, tapi ingin mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan optimisme. Dengan slametan, […]
SAMUDANA [2]
“parine dipangani den bagus” Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jawa biasanya menularkan nilai-nilai hidup lewat sanepa. Pasemon atau sanepa adalah gaya bahasa dalam bahasa Jawa. Biasanya, kata ini digunakan melebih-lebihkan sesuatu, yang mempunyai arti sebaliknya. Sanepa bisa berarti sindiran halus. Siapa yang tahu persis makna sanepa? Penciptanya sendiri. Orang lain hanya […]
PNS
“Ora perlu padang, sing penting murup.“Ora perlu akeh, sing penting cukup”. Pasti, banyak yang menduga judul ini singkatan dari Pegawai Negeri Sipil, padahal bukan. Judul diatas merupakan sebuah lagu terbaru Didik Budi feat Tri Suaka. PNS, bagi Didik Budi adalah Pengangguran Nampak Sukses. Saya yakin, tujuan membuat judul ini agar […]
Antropolinguistik [2]
Apa itu antropolinguistik? Kata dari antropologi dan linguistik atau linguistic and anthropology dijadikan satu. Kata ini merupakan bidang ilmu interdisipliner yang mempelajari hubungan bahasa dengan seluk-beluk kehidupan manusia termasuk kebudayaan sebagai seluk-beluk inti kehidupan manusia
Antropolinguistik [1]
Mengapa memakai judul ini? Karena saya suka. Suka saja tidak cukup, saya kemudian mencari tahu tentang arti dan seluk beluk judul ini. Hampir satu bulan, saya berselancar ke sana kemari, mondar-mandir. Karena suka, tidak terasa, saya mendapatkan puluhan hampir ratusan sumber bacaan. Karena suka, saya ingin berbagi mengenai judul ini. […]
Kontemplasi [4]
Slogan terakhir adalah menanam untuk bangsa. Saya menduga, slogan terakhir ini bentuk aksi dari slogan pertama, dari kontemplasi menuju aksi. Kata dasar dari menanam adalah tanam. Tanam atau bertanam berupa kata kerja. Kata ini punya arti melakukan pekerjaan tanam-menanam. Kata melakukan berarti beraksi, bergerak dan juga berjalan. Menanam untuk bangsa […]