Pengurus PC ISNU Kab. Kediri Ikuti Pelatihan Pengelolaan dan Pembuatan Website oleh ISNU Jatim dan Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Provinsi Jawa Timur

SURABAYA (isnukabkediri.org) – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Dinas Kominfo Jatim) menggelar pelatihan intensif pengelolaan dan pembuatan media online pada Selasa (18/2). Kegiatan ini bertempat di Gedung Kominfo Jawa Timur, Jalan A. Yani, Kota Surabaya, diikuti oleh puluhan pengurus ISNU dari berbagai daerah, termasuk Moch. Agung Lukman Septiansyah, M.Pd., dan Mohammad Arif D. S., S.Pd.I. dari PC ISNU Kabupaten Kediri.

Pentingnya Literasi Digital bagi Organisasi ISNU

Literasi digital menjadi salah satu kunci penting di era modern ini, terutama bagi organisasi keagamaan seperti ISNU. Dalam sambutannya, Ketua ISNU Jatim, Dr. H. Ahmad Saifuddin, M.Ag., menegaskan bahwa media digital adalah wajah baru organisasi di dunia maya. “ISNU harus hadir di ruang publik dengan media yang informatif dan profesional. Kehadiran kita di dunia digital bukan hanya soal eksistensi, tetapi juga sarana dakwah dan edukasi,” ungkapnya.

Pelatihan ini diadakan sebagai upaya konkret ISNU Jatim dalam meningkatkan kapasitas pengurusnya agar mampu mengelola media online secara mandiri dan profesional. Menurutnya, tantangan di era digital menuntut setiap organisasi untuk adaptif dan inovatif.

Materi Pelatihan: Dari Dasar hingga Monetisasi

Lingga Aditya Ningrum, praktisi digital marketing, membawakan materi secara komprehensif. Ia menjelaskan dasar-dasar membangun website, mulai dari pemilihan platform seperti WordPress dan Blogger, hingga pengelolaan konten yang menarik.

“Website yang baik harus memiliki navigasi yang mudah, konten yang relevan, dan tentu saja optimasi SEO agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google,” jelas Lingga. Ia juga memaparkan strategi monetisasi melalui Google AdSense, sponsorship, dan afiliasi.

Para peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan pembuatan website, menulis artikel SEO-friendly, serta mengelola media sosial pendukung. Beberapa tips yang dibagikan Lingga termasuk penggunaan kata kunci yang tepat, backlinking, dan analisis traffic.

Antusiasme Peserta dari Berbagai Daerah

Moch. Agung Lukman Septiansyah, M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi PC ISNU Kabupaten Kediri. “Kami ingin mengembangkan media ISNU Kediri agar bermanfaat luas dan mampu bersaing di era digital. Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana mengelola website yang tidak hanya menarik tapi juga menghasilkan,” katanya.

Mohammad Arif D. S., S.Pd.I., menambahkan bahwa materi yang disampaikan sangat praktis dan aplikatif. “Ilmu ini akan kami terapkan dalam mengelola media online ISNU Kediri. Kami juga berencana untuk membuat rubrik khusus untuk dakwah digital dan konten edukasi,” ungkapnya.

Dukungan Dinas Kominfo Jatim untuk Literasi Digital

Dwi Hartono dari Dinas Kominfo Jatim menyatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh literasi digital di organisasi kemasyarakatan, termasuk ISNU. “Kami berharap ISNU bisa menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital untuk dakwah dan edukasi. Media online memiliki potensi besar untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif,” jelasnya.

Menurut Dwi, Dinas Kominfo Jatim juga akan memberikan pendampingan lanjutan bagi organisasi yang ingin mengembangkan media digital. “Kami membuka kesempatan bagi ISNU untuk berkolaborasi dalam program-program literasi digital yang kami miliki,” tambahnya.

Praktik Langsung dan Diskusi Interaktif

Pelatihan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung. Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk membuat website sederhana, menulis artikel, dan mengatur desain. Sesi diskusi pun berlangsung interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dari peserta tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola media online.

Salah satu tantangan yang diungkapkan adalah konsistensi dalam mengisi konten. Menanggapi hal ini, Lingga menyarankan untuk membuat kalender editorial dan membentuk tim kecil untuk mengelola konten secara rutin.

“Konten yang konsisten dan berkualitas adalah kunci untuk menarik pengunjung. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi,” kata Lingga.

Harapan ke Depan

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ISNU Jawa Timur, khususnya PC ISNU Kabupaten Kediri, dapat memperkuat eksistensinya di dunia digital. Moch. Agung Lukman Septiansyah berharap ISNU Kediri dapat menjadi rujukan media online di kalangan Nahdliyin. “Kami berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan media ISNU Kediri agar menjadi media yang edukatif, inspiratif, dan informatif,” ujarnya.

(isnukabkediri/admin)