- December 3, 2022
- adminisnu
- 0 Comments
- 382 Views
- 2 Likes
- CATATAN AHAD PAGI
Paragraf [4]
Secara teori, paragraf dikatakan baik jika memenuhi tiga unsur. Apa saja? Kalimat topik, kalimat-kalimat penunjang, dan kalimat penyimpul. Kalimat topik berisi gagasan utama dan batasan masalah. Kalimat penunjang berperan menjelaskan kalimat topik. Kalimat akhir biasanya berupa kalimat yang berisi kesimpulan dan juga berupa kalimat yang akan dilanjutkan di paragraf berikutnya. Kalimat topik dan kalimat penyimpul boleh berbeda, tapi intinya sama.
Kog ada kesimpulan pada paragraf? Iya ada. Coba cermati contoh paragraf pada tulisan AHAD PAGI minggu lalu. Cermati kalimat penyimpulnya. Apa gunanya? Kalimat penyimpul berguna menyimpulkan gagasan utama. Agar gagasan utama tetap fokus perlu dibatasi. Intinya, membuat paragraf yang baik itu mengetahui gagasan utama yang akan dibahas. Jika gagasan utama kabur atau tidak jelas, jangan berharap tulisanmu nempel di hati pembaca.
Mungkin, banyak orang merasa kesulitan mencari gagasan utama. Mungkin ya, mungkin tidak. Kenapa? Cermati tulisan Prof Abdul Wahab yang saya tulis minggu lalu.
“Dalam kehidupan modern, wibawa orang tua cenderung menipis.” Kalimat ini adalah kalimat topik. Topik pembicaraannya tentang wibawa orang tua. Ide pengendalinya, cenderung menipis. Ide pengendali inilah yang harus dijelaskan. Dijentrehkan. Meski tugas ide pengendali adalah menjelaskan, tapi tidak boleh menyimpang dari kalimat topik.
Jadi, kita nulis, munyer-munyer ke sana kemari, alias kita menjelaskan, menjabarkan dan menjlentrehkan, dan seterusnya, itulah yang dinamakan ide pengendali. Ide pengendali “cenderung menipis” adalah 1] Para gadis menentang ibunya karena pandangan ibunya dianggap kolot. 2] Anak laki-laki menaruh rasa cemburu terhadapa ayahnya. Dan, 3] Anak-anak miskin di kota-kota besar, tidak tahan tinggal di rumah. [Abdul Wahab & Lies Amin Lestari, Menulis Karya Ilmiah, Airlangga University Press, 1999, 31.
Paragraf ini, kemudian diakhiri dengan kalimat penyimpul. Cermatilah, “Singkatnya, para orang tua di jaman modern ini makin renggang hubungannya dengan anak-anaknya, dan akibatnya disiplin dan rasa hormat kepada orang tau berangsur-angsur hilang.” Kalimat penyimpul ini berupa ringkasan dan komentar dari penulis.
Lalu bagaimana, agar kita bisa membuat paragraf yang utuh dan runtut? Ahad depan nggeh…
Sholihuddin Pemerhati bahasa & budaya, yang kebetulan menjadi ketua PC ISNU Kabupaten Kediri
Leave a Comment