Giat Publik Speaking tandai Harlah ISNU ke-25
PC ISNU Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan Publik Speaking dalam rangka Harlah ISNU ke-25 dan HSN 2024. Kegiatan ini bertema, “mengokohkan khidmah ISNU dalam menebar kemanfaatan” bertempat di Gedung Pondok Pesantren Bahrul Klampisan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Sabtu, 16/11/2024.
Ketua PC ISNU Kabupaten Kediri, Sholihuddin ketika dihubungi mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai lembaga baik dari kalangan ISNU, Banom NU maupun dari perwakilan pondok pesantren dan murid Madrasah Aliyah.
“Peserta yang sudah konfirmaasi dari PAC ISNU se-Kabupetan Kediri, perwakilan lembaga pendidikan, Banom NU se-kecamatan Kandangan dan terutama murid Madrasah Aliyah Plus Al Hikam Kandangan Kabupaten Kediri. Jumlahnya sekitar 50 orang”, terang Sholihuddin.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatangan Kerjasama antara PC ISNU Kabupaten Kediri dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, yang diwakili MA Plus Al-Hikam Klampiran Kandangan.
“Hal terpenting dalam kerjasama ini, berjejaring dengan semua kalangan. Terutama dalam pengembangan tradisi keilmuan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan. Juga, bersepakat dalam penguatan efektifitas organisasi”, ujarnya.
Sholihuddin menambahkan, narasumber kegiatan Publik Speaking ini, Amalia Rosyadi Putri, wakil ketua ISNU Kabupaten Kediri dan Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Tribakti Kediri. Narasumber kedua dari Bank Jatim Syariah Kediri yang diwakili Debryna Suryadhani, Pimpinan Kantor Fungsional Al Huda Bank Jatim Cabang Syariah Kediri.
Tujuan kegiatan, menurut Sholihuddin, agar peserta mampu mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif dan percaya diri. Selain itu, peserta diharapkan mampu mengasah keterampilan dan menguasai cara berkomunikasi yang jelas, terstruktur, dan menarik, baik dalam situasi formal maupun informal.
“Berbicara di depan umum itu tidak mudah. Dibutuhkan latihan dan persiapan matang agar dapat efektif dan efisien dalam berkomunikasi dan interaktif. Itulah pentingnya materi public speaking”, pungkasnya.
Sholihuddin berharap, pasca kegiatan ini ada kegiatan lanjutan. Tentunya peserta diseleksi sehingga ke depan mampu menjadi penyampai atau muballigh yang mampu menyampaikan pesan Islam dengan cara yang baik dan menarik perhatian pendengar.[]
Leave a Comment