• 08533-699-8862
  • pcisnukabkediri@gmail.com
  • Mon – Fri: 8:00am – 7:00pm
PC ISNU Kab. Kediri PC ISNU Kab. Kediri
  • Beranda
  • Profil
    • Susunan Pengurus
    • Program Kerja
    • Tentang Kami
    • Visi Misi
  • Informasi
    • Seragam ISNU
    • Cara Menjadi Anggota ISNU
  • AHAD PAGI
  • Download File
  • KHAZANAH ISLAM
    • DUA SALING
    • Sikap Islam Terhadap Budaya
    • Kick Off
    • Amanat ?
    • Hijrah Berguru
    • Jangan Salah Semangat
    • Buku Muʼtamar ke-XXII Partai Nahdlatul ʼUlama
  • GALERI
    • Galeri Video
  • October 16, 2022
  • adminisnu
  • 0 Comments
  • 234 Views
  • 3 Likes
  • CATATAN AHAD PAGI

Sinergi [4]

MENGAPA “Saya melihat Anda” dijadikan Covey sebagai paradigma kedua? Karena paradigma ini membahas karakter atau kepribadian seseorang. Karakter yang bagaimana? Karakter yang dimiliki seseorang dalam melihat orang lain. Maksudnya? Saya dan Anda adalah manusia bukan benda. Oleh karena itu, paradigma ini ingin mengatakan pada kita bahwa setiap manusia itu punya potensi. Jangan disamakan dengan benda mati. Itulah kenapa, “Saya melihat Anda atau I see you dipakai Covey untuk menjelaskan pentingnya sinergi.

Dalam sebuah organisasi, semua anggota, menurut Covey adalah manusia, bukan benda. Organisasi sehat berarti memandang anggotanya sebagai energi dinamis yang bisa menggerakkan dirinya sendiri. Bedanya dengan benda, pemimpin menjadi pengendali utama. Anggota dilihat hanya sebagai orang lain yang bisa ‘dimanfaatkan’ tenaga dan pikirannya. Padahal, dalam diri manusia dikaruniai berbagai kreatifitas yang jauh dari pikiran kita. Manusia mampu mengorganize dirinya. Benda hanya mampu jika diatur atau organized oleh orang lain.

Paradigma kedua ini, sekali lagi, ingin mengatakan bahwa karakter itu penting. Karakter atau watak setiap orang berbeda. Karakter yang diinginkan Covey berupa karakter yang baik. Karakter yang bisa membuat dirinya sendiri menjadi baik dan membaikkan orang lain. Misalnya, kita saling menghormati pendapat orang lain, meski berbeda. Kita hormati  dengan tulus tanpa pura-pura. Karakter pura-pura menolak sinergi. Karakter ini senang konflik. Merasa pendapatnya paling benar.

Di akhir penjelasannya, Covey mengatakan, “bila melihat Anda dengan sungguh-sungguh, saya akan cenderung merasakan apa Anda rasakan. Kita saling memahami. Kata kuncinya memahami Anda. Memahami orang lain itu sulit. Pemimpin yang baik mampu memahami anggotanya. Sebaliknya, anggota yang baik berusaha memahami pemimpinnya. Itulah paradigma “Saya melihat Anda.” Akhirnya, kita meminimalisir konflik, memaksimalkan sinergi.

Bagaimana paradigma ketiga yaitu saya menyelidiki Anda. Tunggu minggu depan……

Sholihuddin
Pemerhati bahasa & budaya, yang kebetulan menjadi ketua PC ISNU Kabupaten Kediri

Tags:
ahadcatatanisnu Kab Kediripagi
Prev PostGandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, ISNU Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Halal
Next PostSantri Gus Dur
Related Posts
  • MEMBACA GUS DUR [7] January 25, 2025
  • MEMBACA GUS DUR [6] January 19, 2025

Leave a Comment Cancel Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

pcisnukabkediri@gmail.com Email
08533-699-8862 No. WA
Ngadirejo, Kota, Kota Kediri, East Java 64129 Kantor
Candradimuka Digital 2022 - All Rights Reserved.